Tanya Jawab (FAQ)

Terdapat 4 lomba utama: 1) Lomba Fun Badminton (Ganda Campuran), 2) Lomba Bazaar bertema Lingkungan, 3) Parade Jalan Sehat, dan 4) Lomba Lingkungan Hidup (kebersihan, hias kampung, penanaman pohon). Setiap RT wajib mengikuti minimal 3 dari 4 lomba yang tersedia.

Seluruh RT 01-11 di wilayah RW IX Rewwin, Wedoro, Waru, Sidoarjo dapat berpartisipasi. Peserta harus berdomisili di RT setempat dan mewakili RT masing-masing sesuai ketentuan lomba.

Lomba badminton menggunakan sistem ganda campuran (suami istri/bapak anak/kakak adik). Babak penyisihan tanggal 9 Agustus 2025 (19.30 WIB) di GOR Bulu Tangkis Jatayu dengan sistem gugur, score 21 Rally Point dengan 2x kemenangan. Babak final tanggal 10 Agustus 2025 (19.30 WIB) untuk 3 tim terbaik menentukan juara 1, 2, dan 3.

Sistem hadiah telah berubah menjadi 3 kategori terpisah! Setiap kategori berhadiah Rp 600.000: (1) Juara Kategori Point Kemenangan, (2) Juara Kategori Kekompakan/Keserasian, (3) Juara Kategori Kreatifitas Tema. Total hadiah Rp 1.800.000. Satu RT bisa memenangkan lebih dari 1 kategori. Batas pendaftaran 7 Agustus 2025.

Sistem penilaian kini terpisah dalam 3 kategori independen: (1) Point Kemenangan - murni dari hasil pertandingan di lapangan, (2) Kekompakan/Keserasian - dinilai dari koordinasi dan keharmonisan pasangan, (3) Kreatifitas Tema - penilaian kostum dan penampilan bertema lingkungan hidup. Setiap kategori memiliki juri dan sistem penilaian terpisah untuk memastikan fairness.

Sistem wasit dirancang sangat transparan: wasit pertandingan ditunjuk panitia dari 5 orang netral (Pak Amir, Pak Hadi, Pak Nanang, Pak Sutikno, Pak Edo) yang tidak boleh dari RT yang sedang bertanding. Setiap pertandingan ditangani wasit yang berbeda dari RT yang bertanding untuk menjaga objektivitas penuh. Semua wasit sudah berpengalaman dan akan mendapat briefing seragam tentang aturan Rally Point 21 dengan 2x kemenangan.

Penilaian dilakukan oleh 11 juri yang terdiri dari perwakilan masing-masing RT. Setiap juri menilai semua RT kecuali RT sendiri untuk menjaga objektivitas. Kriteria penilaian telah distandarisasi dengan rubrik jelas: Kekompakan dinilai dari koordinasi gerakan dan keharmonisan pasangan, Kreatifitas dinilai dari inovasi kostum bertema lingkungan dan daya tarik visual. Semua juri akan mendapat briefing khusus dengan contoh penilaian untuk menyamakan persepsi.

Ya, sepenuhnya mungkin! Sistem 3 kategori terpisah memungkinkan satu RT unggul di multiple kategori dan berhak mendapat hadiah dari setiap kategori yang dimenangkan. Misalnya RT yang menang di lapangan (Point Kemenangan) sekaligus kompak (Kekompakan) bisa meraih 2 x Rp 600.000 = Rp 1.200.000. Ini justru mendorong RT untuk maksimal di semua aspek: skill bermain, kekompakan pasangan, dan kreativitas kostum. Tidak ada pembatasan atau pengurangan hadiah.

Sistem komplain telah disiapkan untuk menjaga fairness: (1) Keberatan terhadap keputusan wasit harus disampaikan segera saat pertandingan dengan tetap menjaga sportivitas. (2) Untuk penilaian kategori, rekap skor akan dijelaskan kepada setiap RT dalam 2 hari pasca pertandingan. (3) Keberatan formal dapat diajukan dalam 5 hari dengan disertai alasan jelas. (4) Tim review (panitia + tokoh netral) akan meninjau dengan prinsip kekeluargaan dan keadilan. Keputusan final bersifat mengikat untuk menjaga harmoni RW.

Tema 'LINGKUNGAN' dengan 3 kriteria: Edukasi (20%) - ilmu tentang lingkungan dan media peraga, Penjualan Produk (30%) - makanan alami dan kerajinan daur ulang, Kreativitas & Inovasi (50%) - desain ramah lingkungan dan partisipasi Karang Taruna.

Total hadiah Rp 3.000.000 dengan rincian: Juara I Rp 1.500.000, Juara II Rp 1.000.000, dan Juara III Rp 500.000. Ini adalah lomba dengan hadiah terbesar.

Dimulai 31 Agustus 2025 dari Depan Masjid At Taqwa (sesuai nomor urut undian). Registrasi 05.30-05.55, briefing 05.55-06.00, start 06.00 WIB. Rute: Start (Masjid At Taqwa) → Pos 1 (rumah Pak Rozak, Jl. Waru Indah) → Pos 2 (pintu masuk Jatayu timur) → Pos 3 (pojok barat Jatayu) → Pos 4 (panggung) → Finish (Area Balai RW IX). Wajib meletakkan kupon di setiap pos.

4 aspek penilaian: Kekompakan Barisan (30%) - kerapian formasi, keseragaman gerakan, kedisiplinan; Kreativitas Kostum & Penampilan (40%) - originalitas, kesesuaian tema, daya tarik visual; Semangat & Antusiasme (20%) - energi, yel-yel, partisipasi aktif; Kedisiplinan & Sportivitas (10%) - ketepatan waktu, mengikuti rute, meletakkan kupon. Total hadiah Rp 4.500.000: Juara 1 (Rp 2.000.000), Juara 2 (Rp 1.500.000), Juara 3 (Rp 1.000.000).

Tim juri terdiri dari 11 orang perwakilan masing-masing RT: RT 01 (Bu Heni), RT 02 (Hery Saptono), RT 03 (Pak Ulijadi), RT 04 (Hapsari Haniditya), RT 05 (Pak Eric), RT 06 (Bu Erliyana), RT 07 (Ridayati Nani), RT 08 (Pak Charles H), RT 09 (Pak Windarto), RT 10 (Bu Rita), RT 11 (Pak H. Yusri). Setiap juri menilai semua RT kecuali RT sendiri untuk menjaga objektivitas. Juri akan menyebar di titik strategis dan mendapat briefing khusus dari koordinator lomba.

Formasi 'anak-anak paling depan' bertujuan menciptakan suasana ceria dan melindungi anak-anak selama perjalanan. Batasan usia: anak-anak (0-12 tahun) di barisan terdepan, remaja (13-17 tahun) di tengah, dewasa di belakang sebagai pengawas. Tidak ada jumlah minimal anak per RT - yang penting adalah penataan yang aman dan menarik. RT yang tidak memiliki anak kecil tetap bisa berpartisipasi dengan formasi kreatif sesuai komposisi warga.

Tidak ada batasan minimal atau maksimal peserta - semua warga RT dipersilakan ikut. Penilaian tidak berdasarkan jumlah absolut tapi kualitas: kekompakan relatif terhadap jumlah peserta, kreativitas formasi, dan semangat bersama. RT kecil dengan 20 orang kompak bisa unggul dari RT besar dengan 100 orang tidak teratur. Yang dinilai adalah proporsi partisipasi, koordinasi, dan antusiasme kolektif, bukan kuantitas peserta.

Undian nomor urut dilakukan transparan dengan perwakilan semua RT hadir. Nomor urut menentukan giliran start dari Masjid At Taqwa dengan interval waktu tertentu untuk menghindari kepadatan. Nomor urut TIDAK mempengaruhi penilaian - juri menilai performance masing-masing RT secara independen. Yang pertama start tidak otomatis unggul, karena penilaian fokus pada kualitas penampilan, bukan kecepatan menyelesaikan rute.

Sistem kupon untuk memastikan semua RT mengikuti rute lengkap. Di setiap pos (Pos 1-4), koordinator RT wajib meletakkan kupon yang disediakan panitia ke kotak yang tersedia. Kupon berbeda warna untuk setiap pos. Jika terlewat satu pos, RT mendapat pengurangan nilai kedisiplinan tapi tidak diskualifikasi. Jika ada kendala (macet, kesalahan rute), segera koordinasi dengan petugas pos atau panitia untuk solusi terbaik tanpa mengurangi nilai.

Kostum tema lingkungan dinilai dari: (1) Penggunaan bahan ramah lingkungan (kain organik, daur ulang), (2) Warna natural (hijau, coklat, biru), (3) Aksesoris dari bahan alam (daun, bunga, bambu), (4) Pesan lingkungan dalam desain (logo recycle, slogan go green). Contoh: kaos hijau dengan topi dari daun pisang, atau seragam biru dengan tas dari kain goni. Yang dinilai kreativitas dan effort, bukan kemewahan. Kostum sederhana tapi konsisten tema sering lebih unggul dari kostum mahal tanpa pesan lingkungan.

Keselamatan adalah prioritas utama: (1) Tim P3K tersedia di sepanjang rute, (2) Setiap RT wajib ada koordinator dewasa yang bertanggung jawab, (3) Rute sudah disurvey untuk memastikan aman untuk semua usia, (4) Peserta dengan riwayat jantung/kesehatan serius harap konsultasi dokter dulu. Anak-anak wajib didampingi orang tua/dewasa. Jika ada peserta yang kelelahan atau sakit, bisa istirahat di pos terdekat dan tidak mempengaruhi penilaian RT.

Mekanisme komplain transparan: (1) Rekap skor per kriteria akan diberikan kepada semua RT dalam 2 hari pasca acara, (2) Keberatan dapat diajukan dalam 5 hari dengan alasan tertulis, (3) Tim review (koordinator lomba + tokoh netral) akan meninjau dengan melibatkan dokumentasi panitia, (4) Keputusan review bersifat final untuk menjaga keharmonisan. Proses dilakukan dengan mengedepankan sportivitas dan kekeluargaan warga RW IX.

3 aspek dengan bobot berbeda: (1) Kebersihan Lingkungan RT (30%) - kebersihan area, daur ulang dan pemilahan sampah, estetika lingkungan, partisipasi warga, (2) Hias Lingkungan RT (30%) - kreativitas gapura/penjor/lampu hias dengan bahan daur ulang dan penyampaian pesan lingkungan, (3) Penanaman Pohon (40%) - kuantitas, jenis pohon produktif/peneduh, perawatan, dan edukasi warga tentang manfaat pohon.

Periode lomba: 1 Juli - 24 Agustus 2025 (55 hari). Penjurian serentak 24 Agustus 2025 pagi (08.00) dan sore (17.00). Pengumuman 31 Agustus 2025. Total hadiah Rp 6.000.000: Juara I Rp 3.000.000 (2.500.000 + bonus 500.000 dari RT 11), Juara II Rp 2.500.000 (2.000.000 + bonus 500.000), Juara III Rp 2.000.000 (1.500.000 + bonus 500.000). Semua pemenang mendapat piagam penghargaan.

Dewan juri resmi dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur - instansi pemerintah profesional yang kompeten di bidang lingkungan. Juri adalah pihak eksternal yang netral, tidak ada kepentingan pribadi dengan RT manapun. Mereka menggunakan standar penilaian lingkungan yang baku dan terukur sesuai kaidah ilmiah. Keputusan juri bersifat mutlak untuk menjaga kredibilitas lomba tingkat provinsi ini.

Penilaian menggunakan rubrik terstandar dari Dinas Lingkungan Hidup dengan parameter terukur: (1) Kreativitas dinilai dari inovasi penggunaan bahan daur ulang, keunikan ide, dan solusi ramah lingkungan, (2) Estetika dinilai dari kerapian, harmonisasi warna natural, dan integrasi dengan lingkungan sekitar, (3) Pesan lingkungan dinilai dari kejelasan edukasi dan dampak awareness. Setiap kriteria memiliki scoring 1-10 dengan indikator spesifik untuk meminimalkan subjektivitas.

Pohon produktif adalah tanaman yang memberikan manfaat langsung: (1) Pohon buah: mangga, jambu, jeruk, kelengkeng, rambutan, (2) Pohon peneduh: ketapang, tanjung, mahoni, flamboyan, (3) Tanaman obat: sirih, kunyit, jahe, lengkuas. Yang dinilai bukan jenis eksklusif, tapi kesesuaian dengan iklim lokal, perawatan yang baik, dan manfaat jangka panjang. RT dapat berkonsultasi dengan Dinas Lingkungan untuk rekomendasi pohon sesuai kondisi tanah dan ruang yang tersedia.

Partisipasi dinilai secara proporsional, bukan absolut. Yang dilihat adalah: (1) Persentase keterlibatan dari total KK di RT, (2) Konsistensi kegiatan selama periode lomba, (3) Inovasi program yang melibatkan berbagai usia, (4) Dokumentasi aktivitas gotong royong. RT kecil dengan partisipasi 80% bisa unggul dari RT besar dengan partisipasi 40%. Kualitas kolaborasi dan sustainability program lebih penting daripada jumlah absolut peserta.

Sepenuhnya bisa! Filosofi lomba lingkungan adalah 'kreativitas dan gotong royong mengalahkan modal besar'. Banyak material ramah lingkungan tersedia gratis: bambu, daun-daunan, botol bekas, kardus, tanah kompos. Pohon bisa didapat dari program pemerintah atau pembibitan mandiri. Yang dinilai adalah inovasi penggunaan bahan lokal dan partisipasi komunal, bukan kemewahan investasi. Bahkan solusi sederhana tapi sustainability tinggi sering mendapat nilai terbaik.

Keterbatasan lahan bukan halangan! Inovasi yang dinilai: (1) Vertical gardening menggunakan pot bertingkat, (2) Pemanfaatan sudut-sudut strategis seperti pinggir jalan, (3) Tanaman gantung di teras atau balkon, (4) Kerjasama dengan fasilitas umum di area RT. Yang terpenting adalah optimalisasi ruang yang ada. RT dengan lahan kecil tapi dimanfaatkan maksimal bisa unggul dari RT luas yang tidak dirawat optimal. Kreativitas ruang adalah nilai plus tersendiri.

Sistem komplain tersedia dengan prosedur jelas: (1) Rekap penilaian per aspek akan diberikan kepada semua RT dalam 3 hari pasca pengumuman, (2) Keberatan formal dapat diajukan dalam 7 hari dengan alasan tertulis dan bukti pendukung, (3) Tim review independen (Dinas Lingkungan + tokoh masyarakat netral) akan meninjau ulang, (4) Keputusan review bersifat final. Proses dilakukan transparan dengan mengedepankan data objektif dan tetap menjaga kekeluargaan warga RW.

Sustainability adalah tujuan utama lomba ini. Strategi keberlanjutan: (1) Edukasi warga tentang manfaat jangka panjang, (2) Pembentukan kelompok peduli lingkungan di setiap RT, (3) Jadwal perawatan rutin yang disepakati bersama, (4) Evaluasi berkala kondisi program. Yang dinilai juga komitmen RT untuk menjaga hasil lomba. Program terbaik akan dijadikan model untuk RT lain dan mendapat dukungan RW untuk pengembangan lebih lanjut.

Tidak perlu ada prosesi penyambutan tertentu (harap seluruh RT kompak terkait hal ini), melainkan cukup ada pendamping yang sifatnya wajib. Salah satu tugas utama pendamping adalah untuk menunjukkan batas wilayah RT kepada juri. Pendamping juga bertugas memberikan penjelasan singkat tentang program lingkungan yang telah dilaksanakan selama periode lomba. Hal ini untuk memastikan penilaian berjalan efektif dan juri dapat memahami konteks lingkungan setiap RT dengan baik.

Badminton: daftar sebelum 7 Agustus 2025. Bazaar: konfirmasi sebelum 25 Agustus 2025. Jalan Sehat: registrasi 05.30-05.55 WIB di hari H. Lingkungan Hidup: otomatis semua RT berpartisipasi periode 1 Juli - 24 Agustus 2025.

Total hadiah semua lomba mencapai lebih dari Rp 16.000.000: Lingkungan Hidup (Rp 6.000.000), Jalan Sehat (Rp 4.500.000), Bazaar (Rp 3.000.000), dan Badminton (Rp 1.800.000). Belum termasuk doorprize malam puncak. Badminton menggunakan sistem 3 kategori terpisah yang memungkinkan RT meraih multiple hadiah.

Sistem juri dirancang transparan: 1 juri internal dari setiap RT (11 juri total) yang ditentukan di pertemuan PKK Agustus minggu II. Setiap juri menilai semua stand kecuali stand RT sendiri untuk menjaga objektivitas. Semua juri mendapat briefing standar tentang kriteria penilaian yang sama. Form penilaian terstandar digunakan dengan poin numerik untuk menghindari subjektivitas.

Ya, sistem undian dilakukan transparan di pertemuan PKK minggu I Agustus dengan perwakilan semua RT hadir. Lot undian dilakukan secara terbuka dan RT 11 mendapat alokasi khusus di bagian barat kanopi sebagai bentuk apresiasi kontribusi khusus. Semua RT lain mendapat kesempatan yang sama dalam undian lokasi utama. Panitia menjamin tidak ada manipulasi dalam proses undian.

Kriteria penilaian telah distandarisasi: Kreativitas Desain dinilai dari penggunaan bahan ramah lingkungan yang inovatif, variasi warna natural, dan integrasi tema lingkungan yang konsisten. Estetika dinilai dari kerapihan penataan, harmonisasi visual, dan daya tarik stand. Semua juri akan mendapat rubrik penilaian detail dengan contoh visual untuk menyamakan persepsi. Skor diberikan dalam rentang angka 1-10 dengan parameter terukur.

Sepenuhnya bisa! Filosofi lomba ini adalah 'kreativitas mengalahkan modal besar'. Banyak bahan ramah lingkungan tersedia gratis: daun pisang, bambu, kayu bekas, botol plastik, karton. Yang dinilai adalah ide kreatif dan usaha gotong royong, bukan kemewahan bahan. Bahkan penggunaan bahan sederhana tapi inovatif sering mendapat nilai tinggi karena sesuai semangat lingkungan. RT dianjurkan fokus pada konsep dan eksekusi, bukan pada materi mahal.

Ya, demi transparansi, panitia akan mempublikasikan: 1) Rata-rata skor per kriteria untuk setiap RT (tanpa nama juri individual). 2) Ranking sementara sebelum finalisasi. 3) Penjelasan singkat alasan kemenangan juara 1-3. Detail scoring per juri individual akan dijaga kerahasiaan untuk melindungi privasi juri, namun data agregat dan metodologi penilaian akan terbuka. Ini untuk menjaga akuntabilitas sambil melindungi hubungan sosial antar warga.

Kekompakan dinilai atas tiga kriteria: 1) Kompak dalam hal kehadiran dan partisipasi suporter dari RT bersangkutan 2) Keserasian dari pasangan (perwakilan RT) yang bermain 3) Kesesuaian/kecocokan seragam yang digunakan oleh pemain maupun suporter

Acara dilaksanakan pada 30-31 Agustus 2025 di area RW IX Desa Wedoro, Waru, Sidoarjo. Hari pertama untuk lomba dan hari kedua untuk malam puncak.

Tema tahun ini adalah "Lingkungan Hidup dan Penghijauan". Semua kegiatan dan lomba diarahkan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya menjaga lingkungan.

Panitia dapat dihubungi melalui: WhatsApp, Telepon, atau Email. Untuk pertanyaan lomba spesifik, dapat langsung menghubungi koordinator lomba masing-masing.